Kamis, 22 September 2011

Motivasi

A. Pengertian Motivasi
Motivasi adalah kekuatan atau daya dorong yang menggerakkan sekaligus mengarahkan kehendak dan perilaku seseorang dan segala kekuatannya untuk mencapai tujuan yang diinginkannya yang muncul dari keinginan memenuhi kebutuhan.

B. Motivasi dan Harapan
1. Hierarkhi kebutuhan Maslow
Menurut Abraham Maslow kebutuhan orang bergantung pada apa yang telah mereka miliki, suatu kebutuhan yang telah terpenuhi bukan faktor motivasi lagi. Kebutuhan manusia tersusun dalam suatu hierarki kepentingan dari yang teredah ke yang tertinggi.




2. Harapan sebagai dasar utama motivasi
Motivasi bukan saja karena adanya kebutuhan, melaikan lebih karena adanya harapan akan dapat dipenuhinya kebutuhan itu. Harapan merupakan dasar penentu timbulnya motivasi.

C. Bentuk-bentuk Motivasi
1. Motivasi dan Manipulasi
Manipulasi adalah suatau cara untuk menggerakkkan seseorang untuk melakukan sesuatu, namun hal itu dia lakuakan karena orang lain menginginkan dia untuk melakukannya. Sedangkan motivasi adalah menggerakan seseorang untuk melakukan sesuatu sebab dia sendiri ingin melakukan hal itu. Dengan kata lain manipulasi bersumber dari luar diri sedangkan manipulasi berasal dari dalam diri sendiri.
2. Motivasi berdasarkan sikap
Motivasi berdasarkan sikap merupakan motivasi yang lahir dari diri sendiri, manyangkut bagaimana seseorang berpikir dan merasa. Motivasi berdasarkan sikap adalah bagaimana seseorang merasakan masa depan dan bagaimana mereka bereaksi terhadap masa lampau.
3. Motivasi Berdasarkan imbalan
Motivasi disebut berdasarkan imbalan apabila seseorang melakukan suatu aktivitas karena adanya suatu imbalan yang akan diterima. Imbalan yang dimaksud bukan hanya dalam bentuk uang, melainkan dalam bentuk lain, seperti pengakuan, penghargaan, pembebasan, penguasaan, dan sebagainya.
4. Motivasi dan lingkungan
Ada banyak tempat dimana seseorang sangat termotivasi untuk melakukan suatu aktivitas terdorong oleh sikap dasarnya yang memeng mau melakukannya, namun lama-kelamaan menjadi tidak efektif karena berbagai kendala lingkungan menghadangnya.
5. Gambaran orang yang termotivasi
Orang yang termotivasi dapat kelihatan dari penampilannya : dari cara berpakaian, cara berjalan, bahasa tubuh ( wajah, mata, eksprsi, dsb ). Bahasa tubuh kadang lebih otentik menyampaikan informasi yang benar tentang keadaan seseorang. Salah satu cara yang memperlihatkan termotivasi-tidaknya seseorang adalah dengan komunikasi, melalui lisan, isyarat atau bentuk lain. Orang yang termotivasi tampak memiliki energi yang amat berlimpah sehinga banyak hal yang dapat dia lakukan dan diselesaikan, walaupun dia punya banyak kesibukan.



D. Cara Memotivasi Diri
1. Memotivasi diri melalui rasa percaya diri
Beberapa hal yang berkaitan dengan pembangunan motivasi diri dengan membangun kepercayaan akan kemampuan diri sendiri.
a. Hindari mencari cari alasan
Hindari kata-kata seperti Saya Tidak Bisa, gantilah segera dengan kata-kata seperti Saya Bisa, Saya Mampu. Seseorang yang percaya diri adalah seseorang yang percaya pada kemampuannya untuk melakukan sesuatu tugas tertentu dan mencoba untuk mengubah kemampuan yang dirasakan menjadi hasil yang nyata.
b. Gunakan daya imajinasi
Gambarkan wujud apa yang anda inginkan. Semakin anda memikirkan itu semua semakin besar kepastian akan suatu hasil yang positif.
c. Jangan takut gagal
Takut gagal akan mengurangi kepercayaan diri, dan dengan sendirinya juga akan mengurangi motivasi diri sendiri. Satu-satunya cara untuk menaklukkan ketakutan adalah dengan melakukan hal yang ditakutkan itu.
d. Perhatikan penampilan
Penampilan lahiriah dapat memberi pengaruh besar bagi kepercayaan diri sendiri. Orang yang yakin akan penampilannya aklan lebih gampang mendapatkan kepercayaan dirinya sehingga lebih termotivasi untuk melakukan aktivitas-aktivitas yang diinginkannya.

2. Memotivasi diri dengan menentukan sasaran
Tidak banyak orang yang selalu berhasil menentukan sasaran atau target apa yang ingin mereka capai sehingga mereka juga tidak memiliki arah yang jelas di mana tenaga hendak diarahkan.
3. Memotivasi diri dengan menyusun catatan sukses yang pernah diraih
Setiap orang sekurang-kurangnya dalam satu hal kecil pernah meraih sukses dalam hidupnya. Sukses masa lalu dapat menjadi bahan bakan yang dapat mengobarkan kepercayaan pada diri sendiri.

E. Beberapa Hambatan Tumbuhnya Motivasi
1. Kurang percaya diri
Penyebabnya :
• Rasa percaya diri hilang karena pengaruh perkataan orang lain, yang cenderung memberikan penilaian negatif terhadap apa yang kita lakukan
• Rasa kurang percaya diri yang disebabkan oleh pengondisian yang kita alami semasa kanak-kanak
• Rasa rendah diri karena pengalaman masa lalu, dimana orang pernah bahkan sudah beberapa kali mengalami kegagalan

2. Kecemasan berlebihan
Kecemasan adalah perasaan yang menghinggapi orang manakala ia terbayang akan apa yang bakal menimpa dirinya bila gagal.

3. Opini negatif
Opini negatif dapat sampai kepada kita dari berbagai sumber. Opini negatif tentang sesuatu dapat membuat seseorang menjadi tidak antusias dan termotivasi tentang sesuatu itu.
4. Merasa bukan bagian dari kelompok atau sasaran yang lebih besar.

F. Disiplin Mendukung motivasi
Motivasi perlu didukung oleh disiplin yang yang tinggi. Disiplin diri mencakup : sikap konsisten berjuang mencapai target yang sudah ditetapkan, mendahulukan yang utama dan mendesak tanpa mengabaikan kebutuhan-kebutuhan lain yang juga penting, dan tidak menghalalkan segala cara untuk memenuhi keinginan. Dalam memenuhi kebutuhan dan harapan-harapan kita, kita tetap dituntut menghormati aturan-aturan atau norma-norma yang berlaku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Photobucket
Ad