Selasa, 24 Juli 2012

Manfaat Shalat Tarawih Untuk Kesehatan


Salat Tarawih hanya ada di bulan suci Ramadhan yang di laksanakan setelah salat isya’. Ternyata selain mendapatkan pahala bagi yang melaksanakanya salat terawih juga baik untuk kesehatan kamu. Nah kamu mau tahu manfat salat Tarawih Bagi Kesehatan ? Dr Ibrahim B. Syed, Ph.D, profesor kedokteran klinis dari University of Louisville School of Medicine menjelaskan 4 manfaat Salat Tarawih Bagi Kesehatan seperti dikutip dari detik.com.
1. Meningkatkan kebugaran fisik
Ketika melakukan sedikit upaya tambahan dalam melakukan salat Tarawih, terjadi peningkatan daya tahan, stamina, fleksibilitas dan kekuatan tubuh. Salat menghasilkan perubahan fisiologis yang sama seperti ketika jogging atau berjalan, namun tanpa efek samping.
Sebuah penelitian yang dilakukan terhadap 17.000 orang alumni Harvard memberikan bukti kuat bahwa latihan aerobik setara dengan joging sekitar 3 mil sehari, meningkatkan kesehatan dan dapat memperpanjang usia. Pria yang mengeluarkan energi sekitar 2000 kkal setiap minggu memiliki angka kematian seperempat sampai sepertiga kali lebih rendah dibandingkan yang sedikit atau tidak berolahraga.
2. Meningkatkan daya tahan lansia
Seiring pertambahan usia, aktivitas yang dilakukan seseorang berkurang karena tulangnya menjadi makin tipis. Jika tidak dirawat, maka risiko osteoporosis sudah menanti. Gangguan ini paling banyak dialami wanita ketika memasuki menopause akibat penurunan estrogen.
Saat melakukan gerakan berulang dan teratur selama salat, maka kekuatan otot, tendon, fleksibilitas sendi dan respon kardiovaskular meningkat. Oleh karena itu salat Tarawih memungkinkan para lansia tetap siap ketika menghadapi kesulitan tak terduga yang dapat melukai tubuhnya. Tarawih akan meningkatkan daya tahan dan kepercayaan diri untuk menjadi mandiri.
3. Membantu mengontrol berat badan
Salat dapat mengontrol berat badan dan mengeluarkan kalori tanpa meningkatkan nafsu makan. Kombinasi dari pembatasan asupan makanan saat sahur dan buka puasa disertai Tarawih akan membantu mengurangi berat badan. Berat badan akan tetap terkontrol jika tidak makan terlalu banyak pada sahur dan buka puasa serta rajin melakukan Tarawih.
4. Meningkatkan suasana hati
Olahraga diketahui dapat meningkatkan suasana hati dan kualitas hidup sekaligus mengurangi kecemasan dan depresi. Peneliti dari Universitas Harvard, Dr Herbert Benson, menemukan bahwa melafalkan do’a dan ayat kitab suci ditambah aktifitas ringan akan memicu relaksasi yang dapat menurunkan tekanan darah, tingkat pernapasan dan denyut jantung.
Oleh karena itu, Tarawih membuat pikiran berada dalam keadaan rileks. Keadaan tenang pikiran ini juga mungkin dipicu pelepasan hormon encephalins dan endorfin ke dalam sirkulasi darah.
Read More.....

Senin, 23 Juli 2012

Fadhilah dan Keutamaan Shalat Tarawih

"Marhaban ya Ramdhan, Marhaban ya syahril mubarok wa syahril maghfirah, barakallahu lana walakum daaiman bijami'i khoir wa afwu minkum"

Ramadhan telah tiba, bulan yang indah tiada tara, bulan mulia yang tak habis dibicara, penuh dengan limpahan maghfirah-Nya.

Dibulan Ramadhan ini semua pahala dilipatgandakan, banyak amalan utama dibulan ramadhan ini dan salah satunya adalah shalat tarawih. Shalat sunah yang hanya ada pada bulan ramadhan. Sayang bila kita tinggalkan karena didalamnya terdapat banyak keutamaan yang bisa kita kecup sebagai limpahan kasih sayang Allah kepada hamba-Nya yang mengerjakannya.

Berikut ini adalah fadhilah dari shalat tarawih :

1. Akan Diampuni Dosa-dosa Yang Telah Lalu

Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

عن ابي هريرة رضي الله عنه ان رسول الله صلي الله عليه وسلم قال: من قام رمضان ايماناواحتسابا غفرله ماتقدم من ذنبه. رواه البخاري

Artinya : “Barangsiapa melakukan qiyam Ramadhan karena iman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari).

Penjelasan : Yang dimaksud qiyam Ramadhan adalah shalat tarawih sebagaimana yang dituturkan oleh An Nawawi. Hadits ini memberitahukan bahwa shalat tarawih bisa menggugurkan dosa dengan syarat karena iman yaitu membenarkan pahala yang dijanjikan oleh Allah dan mencari pahala dari Allah, bukan karena riya’ atau alasan lainnya.

2. Shalat Tarawih Berjamaah Ibarat Shalat Semalam Penuh.

Dari Abu Dzar, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mengumpulkan keluarga dan para sahabatnya. Lalu beliau bersabda:
إِنَّهُ مَنْ قَامَ مَعَ الإِمَامِ حَتَّى يَنْصَرِفَ كُتِبَ لَهُ قِيَامُ لَيْلَةً
Artinya : “Siapa yang shalat bersama imam sampai ia selesai, maka ditulis untuknya pahala qiyam satu malam penuh.”

3. Shalat Sunnah Yang Hampir Menyamai Shalat Fardhu

Ulama-ulama Hanabilah (madzhab Hambali) mengatakan bahwa seutama-utamanya shalat sunnah adalah shalat yang dianjurkan dilakukan secara berjama’ah. Karena shalat seperti ini hampir serupa dengan shalat fardhu. Kemudian shalat yang lebih utama lagi adalah shalat rawatib (shalat yang mengiringi shalat fardhu, sebelum atau sesudahnya). Shalat yang paling ditekankan dilakukan secara berjama’ah adalah shalat kusuf (shalat gerhana) kemudian shalat tarawih.

Selain dari yang disebutkan diatas, Shalat Tarawih juga memiliki keutamaan dan pahala dalam setiap malamnya bagi yang mengerjakan

Diriwayatkan dari Ali Bin Abi Thalib ra bahwasanya berkata ia : Nabi Muhammad SAW pernah ditanya tentang kelebihan Shalat Tarawih di Bulan Ramadhan, maka beliaw bersabda : 

Malam Pertama - Diampuni dosa orang-orang yang beriman sebagaimana keadaannya baru dilahirkan.
Malam Kedua - Diampunkan dosa orang-orang yang beriman yang mengerjakan solat Tarawih, serta dosa-dosa kedua ibubapanya.
Malam Ketiga - Para malaikat di bawah ‘Arasy menyeru kepada manusia yang mengerjakan solat Tarawih itu agar meneruskan solatnya pada malam-malam yang lain, semoga Allah akan mengampunkan dosa-dosa mereka.
Malam Keempat - Orang-orang yang mengerjakan solat Tarawih akan memperolehi pahala sebagaimana pahala yang diperolehi oleh orang-orang yang membaca kitab-kitab Taurat, Zabur, Injil dan Al-Quran.
Malam Kelima - Allah SWT akan mengurniakan pahala seumpama pahala orang-orang yang mengerjakan sembahyang di Masjidil Haram, Masjidil Madinah dan Masjidil Aqsa.
Malam Keenam - Allah S.W.T akan mengurniakan kepadanya pahala seumpama pahala malaikat-malaikat yang bertawaf di Baitul Makmur serta setiap batu dan tanah berdoa untuk keampunan orang-orang yang mengerjakan tarawih malam itu.
Malam Ketujuh - Seolah-olah ia dapat bertemu dengan Nabi Musa a.s serta menolong Nabi itu menentang musuhnya Fir’aun dan Hamman.
Malam Kedelapan - Allah S.W.T mengurniakan pahala orang yang bersolat tarawih sebagaimana pahala yang dikurniakan kepada Nabi Ibrahim a.s.
Malam Kesembilan - Allah S.W.T akan mengurniakan pahala dan dinaikkan mutu ibadat hamba-Nya seperti Nabi Muhammad s.a.w.
Malam Kesepuluh - Allah SWT mengurniakan kepadanya kebaikan dunia dan akhirat.
Malam Kesebelas - Ia meninggal dunia di dalam keadaan bersih dari dosa seperti baru dilahirkan.
Malam Keduabelas - Ia akan dibangkitkan pada hari kiamat dengan muka yang bercahaya-cahaya.
Malam Ketigabelas - Ia akan datang pada hari kiamat di dalam keadaan aman sentosa dari sebarang kejahatan dan keburukan.
Malam Keempatbelas - Malaikat-malaikat akan datang menyaksikan mereka bersolat Tarawih serta Allah S.W.T. tidak akan menyesatkan mereka.
Malam Kelimabelas - Semua malaikat yang memikul ‘Arasy dan Kursi akan berselawat dan mendoakannya supaya Allah mengampunkannya.
Malam Keenambelas - Allah S.W.T. menuliskan baginya dari kalangan mereka yang terlepas dari api neraka dan dimasukkan ke dalam syurga.
Malam Ketujuhbelas - Allah S.W.T menuliskan baginya pahala pada malam ini sebanyak pahala Nabi-Nabi.
Malam Kedelapanbelas - Malaikat akan menyeru: Wahai hamba Allah sesungguhnya Allah telah redha denganmu dan dengan kedua ibu bapamu (yang masih hidup atau yang sudah mati).
Malam Kesembilanbelas - Allah S.W.T akan meninggikan darjatnya di dalam Syurga Firdaus.
Malam Keduapuluh - Allah S.W.T mengurniakan kepadanya pahala sekelian orang yang mati syahid dan orang-orang soleh.
Malam Keduapuluh satu - Allah S.W.T akan membina untuknya sebuah mahligai di dalam syurga yang diperbuat dari cahaya.
Malam Keduapuluh dua - Ia akan datang pada hari kiamat di dalam keadaan aman dari sebarang huru-hara pada hari tersebut.
Malam Keduapuluh tiga - Allah S.W.T akan membina untuknya sebuah bandar di dalam syurga daripada cahaya.
Malam Keduapuluh empat - Allah S.W.T akan membuka peluang untuk dua puluh tahun ibadat bagi orang-orang yang mengerjakan solat Tarawih pada malam tersebut.
Malam Keduapuluh lima - Allah S.W.T akan mengangkat seksa kubur darinya.
Malam Keduapuluh enam - Allah S.W.T akan mengurniakan pahala empat puluh tahun ibadat bagi orang-orang yang mengerjakan solat Tarawih pada malam tersebut.
Malam Keduapuluh tujuh - Allah S.W.T akan mengurniakan kepadanya kemudahan untuk melintasi titian sirat sepantas kilat.
Malam Keduapuluh delapan - Allah S.W.T akan menaikkan kedudukannya seribu darjat di akhirat.
Malam Keduapuluh sembilan - Allah S.W.T akan mengurniakan kepadanya pahala seribu haji yang mabrur.
Malam Ketigapuluh - Allah S.W.T akan memberi penghormatan kepada orang yang bertarawih pada malam terakhir dengan firman-Nya (yang bermaksud): Wahai hambaku!, makanlah segala jenis buah-buahan yang Engkau ingini untuk dimakan di dalam syurga dan mandilah kamu di dalam sungai yang bernama salsabil serta minumlah air dari telaga yang dikurniakan kepada Nabi Muhammad s.a.w. yang bernama Al-Kautsar.

Merugilah bagi mereka yang tidak mengerjakan shalat tarawih yang Allah utamakan pahalanya dari shalat-shlat sunah biasa. Sahabat mari kita perbanyak amalan ibadah di bulan ramadhan kali ini yang hanya sebulan dalam setahun jangan sampai kita merugi. Akhir kata Selamat Menunaikan Ibadah Puasa.
Wallahu'alam
Read More.....

Sabtu, 21 Juli 2012

Hal-Hal Yang Membatalkan Puasa Dan Pahala Puasa Ramadhan

Ada beberapa perbuatan atau hal yang membatalkan puasa dan pahala puasa baik ramadhan maupun puasa sunnah. Perbedaan antara puasa wajib seperti di bulan Ramadhan maupun sunnah sebenarnya tidak ada perbedaan dalam pelaksanaannya, termasuk hal yang bisa membatalkan maupun yang bisa merusak pahala puasa. Lalu apa perbedaan puasa yang yang batal dengan puasa yang tidak dapat pahala?

Sebagaimana disebutkan dalam hadits Rasulullah SAW :

"Kam min shoimin laisa lahu min shiyamihi illal ju’u wal ‘athos”. 

Banyak dari orang-orang yang berpuasa tapi tidak memperoleh hasil dari puasanya melainkan lapar dan dahaga saja

Dalam hadits tersebut dijelasakan banyak orang yang berpuasa hanya mendapatkan rasa lapar dan haus dan tidak mendapatkan pahala sama sekali selain rasa haus dan lapar saja serta tidak mendapatkan nilai keutamaan dalam puasa ramadhan, tapi puasanya tetap sah walaupun hanya sekedar menggugurkan kewajiban untuk melaksanakan puasa.

Jadi sudah seharusnya dalam melaksanakan puasa kita berusaha menjalankan sebaik-baiknya agar puasa tidak batal dan tetap mendapatkan pahala yang besar sehinga mendapat balasan dari puasa yang dijalankan.

Kesimpulan : Jika puasanya batal maka tidak akan mendapatkan pahala puasa sebalikya jika pahala puasa batal (tidak mendapatkan pahala) puasanya tetap sah 

Dibawah ini rincian tentang hal yang membatalkan puasa dan mengurangi pahala puasa.

Hal yang mengurangi/membatalkan Pahala Puasa:

  • Berkata Bohong (Berdusta)
  • Membicarakan orang lain atau menggunjing
  • Memberikan kesaksian palsu saat berpuasa
  • Membicarakan hal hal yang keji/kotor (Rafats) seperti berbicara seputar sek, termasuk sumpah serapah atau ucapan kotor yang timbul akibat amarah
  • Laghwu ( uacapan yang tidak beranfaat)
  • Shakhab (ucapan keras) dalam pertikaian
  • Bertengkar termasuk bertikai dan beradu mulut
  • Hasut/dengki melakukan sesuatu hal yang sengaja untuk merugikan orang lain
  • Melihat wanita lalu menimbulkan nafsu birahi
  • Mencium seseorang berbeda jenis bukan muhrim (tidak termasuk dengan istri)
  • Dan sebagainya
Hal Yang tidak Membatalkan pahala puasa
  • Menggosok gigi (asal sisa gosokan tidak ditelan)
  • Menyicip makanan saat memasak tapi jangan ditelan (hati-hati)
  • Menelan ludah
  • Muntah tapi tidak sengaja
  • Mengeluarkan sperma tanpa sengaja seperti bermimpi
  • Mengeluarkan darah dari luka yang tidak disengaja, kecuali jika darah yang keluar banyak dan membuat badan terasa lemas dan pusing
  • Kumur-kumur siang hari (hati-hati)
Hal yang Membatalkan Puasa:

1. Makan Dan Minum Dengan Sengaja

Memasukan makanan atau minuman ke dalam mulut biarpun sedikit saat sedang puasa termasuk benda lain seperti pulpen, kerikil yang sengaja di masukan dalam mulut lalu ditelan saat menjalankan puasa bisa membatalkan puasa
2. Bersenggama siang hari
Melakukan hubungan suami istri saat puasa, mulai dari terbit fajar (setelah sahur) maka bisa membatalkan puasa, kalau Cuma mencium istri tidak menyebabkan puasa batal asal jangan sampa keluar sperma, karena hal itu sama dengan mengeluarkan sperma dengan sengaja
3. Mengeluarkan sperma dengan sengaja 
Mengeluarkan sperma (air mani) dengan sengaja bisa membatalkan puasa seperti (mengocok) lalu keluar sperma atau seperti mencium istri yang bisa menyebabkan keluarnya sperma dsb
4. Muntah Disengaja
Keluar muntah yang disengaja juga bisa merusak puasa seperti mulut dicolok sampai mual lalu muntah, atau sebab lain yang disengaja agar muntah kecuali mabuk perjalanan dan tidak sengaja
5. Haid Dan Nifas
Keluarnya darah haid bagi wanita termasuk darah nifas (melahirkan) tidak boleh berpuasa karena puasanya tidak sah dengan kondisi seperti itu
6. Merokok
Merokok juga tidak diperkenankan saat puasa, karena sama dengan memasukan sesuatu dalam mulut bahkan bisa menimbulkan kenikmatan
7. Murtad
Murtad (orang yang keluar dari islam)
8. Memasukan Suntikan (Berupa Makanan)
Dalam hal ini ada banyak pendapat, meskipun suntikan ini tidak dimasukan melalui mulut namun jika suntikan itu berupa makanan yang tujuannya untuk meberikan makanan yang bersifat menyegarkan dan mengenyangkan bisa merusak puasa.

9. Memasukan Air Dari Dubur (lubang Belakang)

Hal yang masuk kedalam perut baik melalui mulut atau dubur tidak diperbolehkan seperti kentut dalam air dengan sengaja bisa menyebabkan air masuk

Demikian hal-hal yang dapat membatalkan puasa dan pahala puasa, hanya saja jika sesuatu hal yang membatalkan puasa dan terjadi tanpa sengaja maka tidak akan membatalkan puasa



sumber : erabaca.com
Read More.....

Jumat, 01 Juni 2012

Doa-doa yang dibaca ketika kita berwudhu

Doa yang suka terlupa saat kita wudhu. Walaupun tidak membatalkan wudhu sunahkan untuk membaca doa-doa dibawah ini. Terdapat beberapa fadilah dari doa-doa tersebut.

Doa Membasuh Telapak Tangan 

” Allahummahfathz yadayya min ma’aathika kullihaa “ 

[Ya Allah, peliharakanlah tanganku dari segala berbuat maksiat kepada-Mu] 

Doa Berkumur-kumur 


” Allahumma ainnii ‘ala zikrika wa tsyukrika “ 


[ Ya Allah, tolonglah aku, supaya aku tetap berzikir
 mengingat Engkau dan bersyukur ] 

Doa Menghirup Air Ke Hidung 


” Allahumma arihnii rooihal jannati “ 


[ Ya Allah, ciumkanlah oleh-Mu untukku akan wangi-wangian syurga ] 

Doa Membasuh Muka 
Basuhan pertama membaca niat wudhu yaitu :

" Nawaitul wudu’a liraf’il hadasil asgari farda lillahi ta’ala "

[ Aku niat berwudhu untuk menghilangkan hadas kecil fardu karena Allah Ta'ala ]

Selanjutnya untuk basuhan kedua membaca doa dibawah ini :


” Allahummabayyithwajhii yauma tabyastsu wujuuhi wa taswaddu wujuuhi “ 


[ Ya Allah, putihkanlah wajahku pada hari diputihkannya wajah manusia dan 
dihitamkan wajah setengahnya ] 

Doa Membasuh Tangan Kanan 


” Allahumma’thibii kitaabii biyamiinii wa hisaabayyasiiron “ 


[ Ya Tuhan, berikanlah (kelak) suratan amalku pada tangan kananku, 
dan beri hisablah ia dengan penghisaban yang sedikit ] 

Doa Membasuh Tangan Kiri 

” Allahumma laa ta’thibii kitaabii bi tsyimaalii wa laa min warooa tzohrii “ 

[ Ya Allah, janganlah Engkau berikan suratan amalku pada tangan kiriku 

dan jangan dari belakangku ] 

Doa Membasuh Kepala 


” Allahumma harrim tsya’rii wa batyarii ‘alannaari “ 


[ Ya Allah, jauhkanlah rambut dan kulit badanku dari api neraka ] 

Doa Membasuh ke-2 Telinga 


” Allahummaj’alnii minallatziina yastami’uunal qoula fayattab’uuna ahsanahu “ 


[ Ya Allah, jadikanlah aku seperti mereka yang mendengar kata-kata yang baik, 
dan mengikuti akan mereka yang sebaik-baiknya ] 

Doa Membasuh Kaki Kanan 

" Allahumma tsabbut qodamayya 'alashirathilmustaqimi "

[ Ya Allah! Tetapkanlah kedua kakiku di atas titian yang lurus. ]

Doa Membasuh Kaki Kiri 

"Allahumma laa tadzila qadamayya alashirathilmustaqimi"

[ Ya Allah! Janganlah Kau jatuhkan kaki kami di atas titian yang lurus ]

Doa Setelah Wudhu 

"Asyhadu alla ilaha illallah wahdahu la syarika lahu wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhu warasuluhu. Allahummaj’alni minat tawwabina, waj’alni minal mutatahhirina waj’alni min ‘ibadikas-salihina"

[ Saya bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa dan tiada sekutu bagiNya. 
Aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusanNya. Ya Allah, 
jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bertobat dan jadikanlah 
aku termasuk orang-orang yang bersuci. 
Maha Suci Engkau ya Allah, aku memuji kepadaMu. 
Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Engkau, aku minta ampun dan 
bertobat kepadaMu ]


wallahu'alam
Read More.....

Sabtu, 12 Mei 2012

Pandangan Islam Tentang Wanita Karir

Allah Ta’ala menciptakan laki-laki dan wanita dengan karakteristik yang berbeda. Secara alami (sunnatullah), laki-laki memiliki otot-otot yang kekar, kemampuan untuk melakukan pekerjaan yang berat, pantang menyerah, sabar dan lain-lain. Cocok dengan pekerjaan yang melelahkan dan sesuai dengan tugasnya yaitu menghidupi keluarga secara layak.

Sedangkan bentuk kesulitan yang dialami wanita yaitu: Mengandung, melahirkan, menyusui, mengasuh dan mendidik anak, serta menstruasi yang mengakibatkan kondisinya labil, selera makan berkurang, pusing-pusing, rasa sakit di perut serta melemahnya daya pikir, sebagaimana disitir di dalam Al-Qur’an , “Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu bapanya; Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah dan menyapihnya dalam dua tahun.” (QS. Luqman: 14).

Ketika dia melahirkan bayinya, dia harus beristirahat, menunggu hingga 40 hari atau 60 hari dalam kondisi sakit dan merasakan keluhan yang demikian banyak, tetapi harus dia tanggung juga. Ditambah lagi masa menyusui dan mengasuh yang menghabiskan waktu selama dua tahun. Selama masa tersebut, si bayi menikmati makanan dan gizi yang dimakan oleh sang ibu, sehingga mengurangi staminanya.

Oleh karena itu, Dienul Islam menghendaki agar wanita melakukan pekerjaan/karir yang tidak bertentangan dengan kodrat kewanitaannya dan tidak mengungkung haknya di dalam bekerja, kecuali pada aspek-aspek yang dapat menjaga kehormatan dirinya, kemuliaannya dan ketenangannya serta menjaganya dari pelecehan dan pencampakan.

Dienul Islam telah menjamin kehidupan yang bahagia dan damai bagi wanita dan tidak membuatnya perlu untuk bekerja di luar rumah dalam kondisi normal. Islam membebankan ke atas pundak laki-laki untuk bekerja dengan giat dan bersusah payah demi menghidupi keluarganya.

Maka, selagi si wanita tidak atau belum bersuami dan tidak di dalam masa menunggu (‘iddah) karena diceraikan oleh suami atau ditinggal mati, maka nafkahnya dibebankan ke atas pundak orangtuanya atau anak-anaknya yang lain, berdasarkan perincian yang disebutkan oleh para ulama fiqih kita.

Bila si wanita ini menikah, maka sang suamilah yang mengambil alih beban dan tanggung jawab terhadap semua urusannya. Dan bila dia diceraikan, maka selama masa ‘iddah (menunggu) sang suami masih berkewajiban memberikan nafkah, membayar mahar yang tertunda, memberikan nafkah anak-anaknya serta membayar biaya pengasuhan dan penyusuan mereka, sedangkan si wanita tadi tidak sedikit pun dituntut dari hal tersebut.

Selain itu, bila si wanita tidak memiliki orang yang bertanggung jawab terhadap kebutuhannya, maka negara Islam yang berkewajiban atas nafkahnya dari Baitul Mal kaum Muslimin.

Solusi Islam Terhadap Diskursus Karir Wanita

Ada kondisi yang teramat mendesak yang menyebabkan seorang wanita terpaksa bekerja ke luar rumah dengan persyaratan sebagai berikut:
  • Disetujui oleh kedua orangtuanya atau wakilnya atau suaminya, sebab persetujuannya adalah wajib secara agama dan qadla’ (hukum).
  • Pekerjaan tersebut terhindar dari ikhtilath (berbaur dengan bukan mahram), khalwat (bersunyi-sunyi, menyendiri) dengan laki-laki asing; Sebab ada dampak negatif yang besar. Rasulullah saw bersabda, “Tidaklah seorang laki-laki berkhalwat (bersunyi-sunyi, menyendiri) dengan seorang wanita, kecuali bila bersama laki-laki (yang merupakan) mahramnya”. (HR. Bukhari).
  • Menutupi seluruh tubuhnya dihadapan laki-laki asing dan menjauhi semua hal yang berindikasi fitnah, baik di dalam berpakaian, berhias atau pun berwangi-wangian (menggunakan parfum)
  • Komitmen dengan akhlaq Islami dan hendaknya menampakkan keseriusan dan sungguh-sungguh di dalam berbicara, alias tidak dibuat-buat dan sengaja melunak-lunakkan suara. Firman Allah, “Maka janganlah sekali-kali kalian melunak-lunakan ucapan sehingga membuat condong orang yang di dalam hatinya terdapat penyakit dan berkata-katalah dengan perkataan yang ma’ruf/baik”.(Al-Ahzab: 32)
  • Hendaknya pekerjaan tersebut sesuai dengan tabi’at dan kodratnya seperti dalam bidang pengajaran, kebidanan, menjahit dan lain-lain.
Wallahu'alam...

Read More.....

Sabtu, 05 Mei 2012

Kekuatan Wanita Yang Dijadikan Senjata Syaitan Laknatullah

Akhwat (wanita) adalah sosok yang sangatlah unik, berbeda dan memiliki keistimewaan tersendiri. Islam bahkan memandang akhwat adalah sosok yang sangat special dan bahkan memberika satu surat dalam Al-Quran untuk akhwat, yakni An-Nisa. Rosulullah pun berkata bahwa sosok yang harus kita cintai setelah Allah dan Rosulullah adalah : Ibu, Ibu, Ibu, barulah Ayah. Itu menunjukan apresiasi yang sangat tinggi yang diberikan Islam kepada akhwat.

Namun tahukah kita bahwa akhwat seringkali dibuta senjata yang maha dahsyat oleh Syaitan Laknatullah untuk meluluhkan kehebatan iman seorang laki-laki ??? Ya, tidak dipungkiri, salah satu jalan utama syaitan untuk merasuk ke dalam dada seseorang ikhwan adalah melalui akhwat itu tadi. Dalam sejarah, syaitan mengakui kepada Nabi Musa AS bahwa jalur utama syitan dalam merasuk dan memperdaya manusia ada 3 : 

     1. Ketika Shalat 
     2. Ketika Marah 
     3. Melalui Akhwat

Ketika syaitan sudah tidak mampu menyesatkan kita dengan keburukan, maka dia akan menyesatkan kita dengan kebaikan. Syaitan tidak akan pernah rela jika kita sebagai manusia mampu melenggang mulus dan melakukan kebaikan tanpa dia ganggu. Naudzubillahi min dzalik.

Lantas apa kekuatan akhwat yang dijadikan senjata oleh syaitan untuk meluluhlantahkan hati ikhwan? 

1. Air Mata 
Air mata wanita adalah sesuatu yang seringkali digunakan syaitan untuk meluluhkan hati seorang ikhwan. Air mata jelas sekali mampu meluluhkan hati seorang ikhwan. Jangankan ikhwan biasa yang masih belajar tentang prinsip-prinsip kehidupan. Seorang Umar bin Khattab RA yang ketika itu masih kafir dan memegang teguh prinsipnya pun diluluhkan oleh tangis adiknya hingga masuk islam dan menjadi salah satu khalifah terkuat pada masa kejayaan islam di dunia 
So, gimana? Buat akhwat, afwan, bisa lebih berhati-hati lagi dalam mengeluarkan air mata. Apalagi ketika sudah ada ikhwan yang bukan muhrim, ada di sekitar anti. Apalagi kalau si ikhwannya ada perasaan sama anti. Wah, gawat tuh. Bisa-bisa Syaitan terbahak dan bertepuk tangan karena kelakuan kita itu. Naudzubillahi min dzalik. 
Menangis adalah muara dari perasaan. Jikalau terlalu senang, kita bisa menangis. Jikalau terlalu sedih pun demikian. Jikalau sangat marah, kita juga mengeluarkan bulir-bulir air mata. Dan itu semua fitrah. Hanya saja, ketika ada sesuatu yang tidak tepat pada tempatnya, baik tidak disengaja apalagi kalau sengaja, akan menjadi senjata yang kuat bagi syaitan laknatullah. 
Buat ikhwan, lebih waspada lagi sama syaitan..! Salah satunya lewat akhwat ini. Coba aja bayangin, kalau ada akhwat memohon sesuatu ke kita, sampe mengeluarkan air mata. Gimana sikap kita? Itu yang harus kita manage dengan sebaik mungkin. Tentu dengan manajemen hati yang tepat. 
2. Senyuman 
Senyuman akhwat itu salah satu yang sangat mudah dijadikan oleh syaitan dalam memperdaya ataupun melelehkan hati seorang ikhwan. Apalagi kalau si akhwat yang sudah punya satu fikroh. Tentu akan sangat meluluhkan hati seorang ikhwan.
Lantas bagaimana? Allah telah jelas dan tegas memerintahkan kita dalam surah An-Nur ayat ke 30 hingga ke 31. Ayatnya yang berbunyi : “Katakanlah kepada laki-laki yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya...” dan ayat ke 31 juga yang berbunyi “Dan katakanlah kepada perempuan yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya....” menunjukkan solusi yang seharusnya kita lakukan bersama. Para ikhwan maupun akhwat sudah selayaknya menjaga pandangan mereka.
Salah satu ustadz bilang, kalau kita berbicara dengan lawan jenis sebaiknya tidak melihat langsung kepada wajahnya. Lihatlah beberapa senti di sampingnya. Senyum akhwat kalau sudah tertangkap oleh mata seorang ikhwan, weish... Bisa bahaya tuh.
3. Tutur kata 
Akhwat itu memiliki jenis suara yang berbeda dengan ikhwan. Jenis suara akhwat itu lebih lembut dan tinggi daripada ikhwan. Kalau ikhwan, lebih nge-bass dan lebih rendah. Ternyata itu juga dijadikan senjata oleh syaitan untuk memperdaya ikhwan. Apalagi kalau si akhwatnya itu juga pakai intonasi yang sengaja di’naik-turun’kan. Memberi nada centil. Wah, udah bahaya itu. Hati ikhwan bisa berdesir mendengarnya. 
Lantas bagaimana lagi? Untuk akhwat, berbicaralah yang tegas! Tidak menimbulkan kesan yang manja atau gimanaaa gitu.. Berbicaralah dengan retorika yang tegas dan seperlunya saja. Rasulullah SAW juga memerintahkan kita untuk berbicara yang benar, atau diam! 
Suara akhwat itu sangat dilindungi dan dihargai oleh Islam. Bahkan ada beberapa ulama yang mengatakan bahwa nasyid akhwat itu tidak baik didengar oleh ikhwan. Karena, getaran suaranya itu besar kemungkinan dapat menimbulkan perasaan yang berbeda di hati ikhwan. 
Ikhwan, jangan sok kasih perhatian. Jangan malah memancing akhwat untuk bersuara seperti yang dimaksudkan tadi. Ya, berhati-hatilah dalam mengolah hati. Berhati-hatilah dalam memberikan perhatian. 
4. Berhias 
Salah satunya bagi akhwat yang memakai parfum atau wewangian. Rasulullah berkata bahwa barang siapa akhwat (wanita) yang memakai wewangian kemudian dia berjalan di depan seorang ikhwan (laki-laki) sehingga sang ikhwan mencium wewangian tersebut, maka sang akhwat dianggap pezina. Naudzubillahi min dzalik.. 
Yang masih jadi perdebatan itu tentang celak yang seringkali digunakan akhwat. Apakah itu termasuk berhias yang berlebihan? Menurut salah satu ustadz, katanya yang namanya celak itu pada umumnya pada zaman Rasulullah dipakai untuk ikhwan. Bukan akhwat. Adapun akhwat-akhwat muslimah yang memakai celak itu hanya bagi suami-suami mereka, ketika suami mereka baru pulang dari peperangan atau dari mencari nafkah bagi keluarga. Nah, kalau itu mah beda lagi. Kalau sama suami, Insya Allah halal. Malah jadi pahala bagi sang akhwat. Jadi, celak yang digunakan tersebut kurang pas kalau dipakai sama akhwat-akhwat di luar rumah. Apalagi kalau sengaja berniat berhias diri. Naudzubillahi min dzalik... 
5. Kecerdasan 
Nah, ini yang paling berbahaya atau paling sulit untuk dihindari. Akhwat yang cerdas seringkali dijadikan senjata yang sangat ampuh untuk meluluhkan hati seorang ikhwan. Seringkali ikhwan tidak melihat paras atau rupa dari si akhwat. Tapi kecerdasannya. Retorika berbicara serta bobot yang dia bicarakan. Apalagi kalau sudah satu fikrah, satu persepsi fikiran yang sama. Makanya, syaitan paling sering memakai kelebihan akhwat yang satu ini. 
Jalan keluarnya bagaimana? Untuk keseluruhan, sebenarnya hanya ada dua intinya. Sang ikhwan harus menjaga diri serta hati mereka, dan sang akhwat juga demikian. Ketika diri telah dibersihkan dan hati telah disucikan, Insya Allah tidak syaitan juga akan kelelahan menggoda kita. Jangan lupa fasilitas istigfar yang diciptakan Allah untuk kita semua umat muslim. Selalu beristigfar setiap waktu. Ingat Allah setiap waktu. 

Ikhwan dan Akhwat, semoga dengan itu kita mampu menghindarkan diri dari godaan syaitan laknatullah. Insya Allah... 

Semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT dan dalam Syafaat Rasulullah SAW,,, Amiin


Sumber : Quote-Islam.com
Read More.....

Selasa, 01 Mei 2012

Doa Bisa Mengubah Takdir

Dalam sebuah hadits Nabi shollallahu ’alaih wa sallam menjelaskan bahwa taqdir yang Allah ta’aala telah tentukan bisa berubah. Dan faktor yang dapat mengubah taqdir ialah doa seseorang.

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَرُدُّ الْقَضَاءَ إِلَّا الدُّعَاءُ وَلَا يَزِيدُ فِي الْعُمْرِ إِلَّا الْبِرُّ
Bersabda Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam: “Tidak ada yang dapat menolak taqdir (ketentuan) Allah ta’aala selain do’a. Dan Tidak ada yang dapat menambah (memperpanjang) umur seseorang selain (perbuatan) baik.” (HR Tirmidzi 2065)

Subhanallah…! Betapa luar biasa kedudukan do’a dalam ajaran Islam. Dengan do'a seseorang bisa berharap bahwa taqdir yang Allah ta’aala tentukan atas dirinya berubah. Hal ini merupakan sebuah berita gembira bagi siapapun yang selama ini merasa hidupnya hanya diwarnai penderitaan dari waktu ke waktu. Ia akan menjadi orang yang optimis. Sebab keadaan hidupnya yang selama ini dirasakan hanya berisi kesengsaraan dapat berakhir dan berubah. Asal ia tidak berputus asa dari rahmat Allah ta’aala dan ia mau bersungguh-sungguh meminta dengan do’a yang tulus kepada Allah ta’aala Yang Maha Berkuasa.

قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَى أَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا مِنْ رَحْمَةِ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ وَأَنِيبُوا إِلَى رَبِّكُمْ وَأَسْلِمُوا لَهُ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَكُمُ الْعَذَابُ ثُمَّ لَا تُنْصَرُونَ
“Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah ta’aala mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Dan kembalilah kamu kepada Tuhanmu, dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang azab kepadamu kemudian kamu tidak dapat ditolong (lagi).” (QS Az-Zumar 53-54)

Demikianlah, hanya orang yang tetap berharap kepada Allah ta’aala saja yang dapat bertahan menjalani kehidupan di dunia betapapun pahitnya taqdir yang ia jalani. Ia akan senantiasa menanamkan dalam dirinya bahwa jika ia memohon kepada Allah ta’aala dalam keadaan apapun, maka derita dan kesulitan yang ia hadapi sangat mungkin berakhir dan bahkan berubah.

Sebaliknya, orang yang tidak pernah kenal Allah ta’aala dengan sendirinya akan meninggalkan kebiasaan berdo’a dan memohon kepada Allah ta’aala. Ia akan terjatuh pada salah satu dari dua bentuk ekstrimitas. Pertama, ia akan mudah berputus asa. Atau kedua, ia akan lari kepada fihak lain untuk menjadi sandarannya demi merubah keadaan. Padahal begitu ia bersandar kepada sesuatu selain Allah ta’aala –termasuk bersandar kepada dirinya sendiri- maka pada saat itu pulalah Allah ta’aala akan mengabaikan orang itu dan membiarkannya berjalan mengikuti situasi dan kondisi yang tersedia. Sedangkan orang tersebut dinilai sebagai seorang yang mempersekutukan Allah ta’aala dengan yang lain. Berarti orang tersebut telah jatuh ke dalam kategori seorang musyrik...!

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ
“Dan Tuhanmu berfirman, "Berdo`alah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina." (QS Al-Mu’min 60)

Dan yang tidak kalah pentingnya bahwa seorang muslim tidak boleh pernah berhenti meminta kepadaNya, karena sikap demikian merupakan suatu kesombongan yang akan menjebloskannya ke dalam siksa Allah ta’aala yang pedih. Maka Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam bersabda:

مَنْ لَمْ يَدْعُ اللَّهَ غَضِبَ اللَّهُ عَلَيْهِ

“Barangsiapa tidak berdo’a kepada Allah ta’aala, maka Allah ta’aala murka kepadaNya.” (HR Ahmad 9342)

Saudaraku, janganlah berputus asa dari rahmat Allah ta’aala. Bila Anda merasa taqdir yang Allah ta’aala tentukan bagi hidup Anda tidak memuaskan, maka tengadahkanlah kedua tangan dan berdo’alah kepada Allah ta’aala. Allah ta’aala Maha Mendengar dan Maha Berkuasa untuk mengubah taqdir Anda. Barangkali di antara do’a yang baik untuk diajukan sebagai bentuk harapan agar Allah ta’aala mengubah taqdir ialah sebagai berikut:

اللَّهُمَّ أَصْلِحْ لِي دِينِي الَّذِي هُوَ عِصْمَةُ أَمْرِي وَأَصْلِحْ لِي دُنْيَايَ الَّتِي فِيهَا مَعَاشِي وَأَصْلِحْ لِي آخِرَتِي الَّتِي فِيهَا مَعَادِي وَاجْعَلْ الْحَيَاةَ زِيَادَةً لِي فِي كُلِّ خَيْرٍ وَاجْعَلْ الْمَوْتَ رَاحَةً لِي مِنْ كُلِّ شَرٍّ
“Ya Allah, perbaikilah agamaku untukku yang mana ia merupakan penjaga perkaraku. Perbaikilah duniaku yang di dalamnya terdapat kehidupanku. Perbaikilah akhiratku untukku yang di dalamnya terdapat tempat kembaliku. Jadikanlah hidupku sebagai tambahan untukku dalam setiap kebaikan, serta jadikanlah matiku sebagai istirahat untukku dari segala keburukan.” (HR Muslim 4897)

Wallahu'alam

Read More.....

Sabtu, 07 April 2012

Catatan Dari Seorang Sahabat 2 : Wanita Harus SMART Dalam Menentukan Pilihan Hati

Assalamualaikum, 

Sahabat, 

Setiap pria dan wanita pasti memiliki criteria masing-masing dalam menentukan siapa orang yang akan dia pilih sebagai pendamping hidupnya yang pasti setiap orang akan berkata “Nyari pendamping hidup itu liat agamanya” sesuatu yang tidak salah. Tetapi sangat disayangkan di zaman sekarang banyak orang yang memilih pendamping hidup hanya dilihat dari segi duniawi saja. Paras muka menjadi prioritas yang paling utama. Astagfirullah 

Bila membicarakan masalah pilihan hati saya teringat dengan  perkataan teman-saya : 

“Banyak pria menggunakan logika dalam dalam menentukan pilihannya jarang yang menggunakan perasaan, sehingga walaupun jatuh bangun dalam proses penentuan pilihan hati mereka jarang sekali terpukul dan terpuruk ketika gagal untuk menggapainya, pria masih bias bangkit dan yakin bahwa di luar sana masih banyak yang terbaik untuknya yang telah Tuhan ciptakan.” (pengalaman pribadi ^_^) 


“Sedangkan wanita, banyak wanita yang menentukan hati banyak menggunakan perasaaannya banyak yang tidak memakai logika. Sehingga ketika dia jatuh dan gagal dalam menggapai impian bersama pilihan hatinya, banyak mereka yang “GALAU” terpukul dan terpuruk dalam keadaan. Seakan-akan mereka tidak yakin bahwa apa yang terjadi itu hanyalah sebuah mimpi bukan sebuah kenyataan. Sehingga mereka tidak bias berpikir realistis dengan semuanya bahkan ada yang tidak meyakini bahwa masih banyak pria baik di dunia untuk mereka. Mereka selalu meyakini bahwa “Sang Mantan” lah yang terbaik” 


Menanggapi fenomena wanita yang seperti itu teman wanita saya yang bernama Anisa Nurkhasanah ( Barakallahu Fik : smoga Allah selalu merahmati kebaikan untuk mu,,, amiin) berkata :


“Satu-satunya cara buat bahagia itu cuma IKHLAS, IKHLAS melepas masa lalu dan maju ke masa depan. IKHLAS menerima perubahan keadaan karena PERUBAHAN tidak bisa dihindari akan PERUBAHAN yang menjadikan hdup berwarna. CINTA tidak perlu belajar, cinta datang dengan sendirinya, saat wanita memutuskan buat maju ke masa depan dan memilih yang baru berarti mereka harus KONSEKUEN untuk meninggalkan masa lalu, itu siklus khidupan, SAYANG itu pilihan juga, kalo dari awal punya KOMITMEN lupain masa lalu dan bener-bener mau ngejalanin serius sama yang baru nanti lama-lama beneran bisa sayang, ya gak instan sih semua butuh proses, luka dihati wanita itu lama sembuhnya karena wanita sendiri lebih suka terluka dan hidup di masa lalu, mereka akan lebih sayang sama orang yang melukai mereka daripada orang yang brusaha keras menarik perhatiannya dengan seribu kebaikan”


Dari situ saya berpikir sebenarnya apa yang salah sehingga hadir fenomena seperti itu. Karena banyak sekali teman wanita saya yang kena sindrom itu. Banyak teman saya yang curhat dan sedikit meminta saran sama saya, walaupun saya juga sama sedikit kena sindrom “GALAU”, heeeee. Saya mencoba mencari jawaban untuk bisa sedikit memberi saran yang bisa membuat mereka sedikit bangkit dari keterpurukannya. Saya pun mencari dan mencoba searching di mbah google.com

Alhamdulillah, Allah masih meridhoi langkah saya untuk dapat membantu sesama. Kemudian saya menyampaikan ilmu yang saya dapet dan berkata kepada mereka (teman2 wanita saya) : 

“Wanita itu harus SMART dalam menentukan dan memilih jodoh untuk mendampingi hidup ini dan berjuang menjalankan tugas sebagai seorang manusia yang terlahirkan di dunia. Sebagai khalifah di muka bumi ini. 

Smart dari wanita dalam hal ini adalah pertimbangan dalam menentukan dan memilih jodoh, yaitu: 


1. Pikiran. 


Wanita harus smart menggunakan pikirannya dalam menentukan dan memilih jodohnya. Wanita harus mempertimbangkan foktor-faktor real, untung ruginya memilih seseorang sebagai pendamping hidup. Cari yang sevisi dan semisi dengan jalan hidup kita. 


2. Hati 


Wanita harus bertanya pada hati kecilnya yang cenderung berkata benar. Kita harus dapat membedakan antara suara hati kita dan hasrat yang cenderung bersifat ke arah nafsu. Disini harus ada komunikasi antara kita sebagai manusia dengan pemilik kehidupan ini, kita bisa mempertanyakan apakah jodoh kita adalah si A dengan sholat istikharah. Temukan suara hatimu. 


3. Perasaan 


Pendamping hidup adalah seorang yang akan menemani kita selama sisa hidup kita. Dia tempat berbagi suka maupun duka, curhat bagi kita. Dia harus dapat menerima kita dalam keadaan terpuruk sekalipun. Dia harus dapat menghibur disaat kita bersedih. Begitupun sebaliknya. Wanita harus mempunyai “rasa” terhadap pasangan yang akan dipilihnya. Dia juga harus bias menjadi seperti “pahlawan super” bias berubah seperti apa yang kita inginkan. Bukan berubah menjadi seperti superman atau batman tapi harus bias merubah dirinya kapan dia bisa menjadi seorang suami yang mengayomi istrinya, seorang ayah bagi istri maupun anak-anaknya, seorang sahabat yang selalu ada saat dibutuhkan untuk berbagi cerita suka maupun duka dan yang terpenting menjadi seorang imam yang menjadi panutan dalam keluarga. 

Sahabat, jangan hanya mengandalkan perasaan saja, karena akan terasa sakit bila tersakiti atau kecewa dengan sesuatu yang tidak bisa kita gapai.” 

Sedikit menceritakan tentang postingan saya yang "Menentukan Pilihan Hati" agar mereka bisa lebih yakin dan percaya bahwa “Semua kan indah pada waktunya, Selalu yakin bahwa Allah telah menciptakan makhluk terindah untuk menemani kita di sisa hidup di dunia ini dan di syurga-Nya kelak” dengan bercerita sedikit tentang "Catatan Dari Seorang Sahabat" bahwa tulang rusuk itu tidak pernah tertukar. 

Wahai sahabat-sahabat ku, tak perlu takut dalam menentukan pilihan hati, dan tak usah sampai terpuruk bila kalian gagal dalam menggapainya, SEMANGAT untuk gapai kasih sayang dalam ridho-Nya. Semoga selalu dalam keberkatan Allah. Amiin

Wallahu’alam
Read More.....
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Photobucket
Ad